THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 10 Juni 2010

PIS Jilid II

Senda gurau terdengar nyaring di sebuah kamar asrama milik Fauzan dan Miftah. Keduanya sedang asyik membahas tentang politik balas budi yang terjadi di kalangan relasi ayahnya.
"Ayah loe dulu juga gitu, bro? Nyelundup sana, nyelundup sini? Hahaha... Kayaknya masih parah ayah gue deh, bro. Loe tahu kagak, ayah gue dulu yak hampir masuk jeruji najis itu gara-gara ngumpetin bundelan karung yang isinya milyaran,bro."
"Tuh duit darimane,bro?" tanya Miftah heran.
"Ya dari tikus tikus got itulah.. Masa' dari pak kyai Wahyu Islam?!"
"Ssstt..bro, jangan kenceng-kenceng ngomongnya, ntar kalo ada santri laen yang denger trus ngadu ke kyai Wahyu bisa berabe kita.."
"Hehehe... Iya juga sih. Eh,eh.. sini,sini.. gue ada rencana."
"Apa, apa?" Miftah mendekat, keduanya berubah menjadi raut serius. Karena biasanya jika Fauzan udah punya ide-ide brilian, misi itu selalu diminati sama Miftah juga.
"Kita udah berapa hari di Kudus?"
"Emm... yang waktu kita berkelana diitung juga kagak? Apa pas kita udah di asrama sini doang?"
".................................................................." Fauzan sengaja diam. Ia tahu watak sahabatnya yang terkadang masih lemot juga.
"Napa loe diem?" tanya Miftah polos
"Bro, ganti topik bentar. Loe udah sama gue hampir berapa lama sih?"
"Kalo gue nggak salah inget udah 19 tahun-an,bro. Kan dari bayi nyampe kita segede gini kita always together. Hehehe..."
"Nah, kalo loe tahu selama apa kita bareng terus, napa sampe sekarang loe masih lemot sih dengan apa yang gue omongin?? Huhh...."
"Afwan...Afwan.... Hehehe.... Lanjut,lanjut..!"
"Gini bro, gue pengin ngebuktiin kalo kyai Wahyu bener-bener seorang muslim sejati apa nggak.. Loe tahu lah maksud gue, kayak biasanya kita gitu.."
"Wah bro, gue gamang kalo soal ini. Beliau itu ma'rifat, gue.........................."
"Nah,justru itu... Seandainya dengan kemakrifatannya itu beliau udah tahu niat usil kita, otomatis donk kita di sidang. Gue kira dalam persidangan tersebut kita akan tahu adil tidaknya beliau, bijak atau enggaknya beliau dalam memutuskan mas'alah."
"Ooo...gitu?"
"Deal???"
"Na'am, sure.. okay!!"
"Bidik target kapan nih mulainya?"
"Gue sih mending hari kamis,bro.. Ba'da pengajian ."
"Sip kalau gitu.. Semoga misi kita kali ini di ridhoi oleh Allah."
"Aaamiin................."
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Afwan, kenapa kamar saya hanya ada satu kasur ya akh?" tanya Salim kepada penjaga kantin malam itu.
"Lho, sampeyan ndak tahu? Kamar nomor 12 kan istilah gaulnya VIP tho.. Yang buat para 'peminta spesial' gtu.. Yaach..meskipun antum liat kamarnya biasa wae, tapi ya ane bilang tetep spesial karena cuman antum yang nempatin."
"Afwan, cuma di kamar 12 saja?"
"Iyo......." kata kang Dul sambil mengangguk pasti.
"Kenapa saya?"
"Yo, mungkin karena antum punya hubungan nasab sama kyai."
"Tidak,tidak. Saya tidak punya hubungan nasab dengan beliau. Bertemu saja baru satu kali,akh. Waktu penyerahan formulir dulu."
"Hemm...kalo begitu, mungkin keluarga antum kenal sama kyai?"
"Keluarga?" Salim buru-buru lari ke kamarnya mengambil ponsel dan menghubungi papanya. Ia agak kesal dengan tingkah ayahnya kali ini. Menempatkan dirinya masih pada kemewahan. Padahal, tujuan ia berkelana jauh-jauh ke Kudus kan ingin menemukan sesuatu yang baru, sesuatu yang jauh dari kemewahan.
"Assalamu'alaikum Papa..."
"Wa'alaikumussalam anakku...."
"Pa, Salim nggak mau.................................."
"Iya,iya,Papa tahu kamu akan protes seperti ini,nak.Tapi pertimbangkanlah dulu,kau itu jauh dari orangtua. Kami cuma memprioritaskan kebutuhanmu sebagai yang utama."
"Tapi Pa, bukan dengan cara yang berlebihan seperti ini... Salim ingin hidup normal, seperti remaja pada umumnya. Pa, maaf, bukannya Salim tidak menghargai semua pemberian papa dan mama. Namun Salim juga ingin bisa mandiri seperti pria lain."
"Sudahlah, dasar anak tak tahu diuntung. Terserah saja, mulai sekarang urus dirimu sendiri."
Klim. Mati. Bersamaan dengan itu, Salim marah dengan dirinya sendiri. Salim merasa tak berguna jadi anak yang harus terus mengandalkan orangtuanya. Dan kali ini puncaknya, selama ia hidup baru kali ini Salim kena marah papanya.
Tak berapa lama kemudian, ada yang mengetuk pintu kamar Salim. Dengan muka kusut,ia buka pintu kamarnya. Ternyata kyai Wahyu. Salim sangat kaget dengan kehadiran beliau,namun di sisi lain ia amat senang. Kegelisahannya tentang kamar hampir menemui titik cerah dimana ia bisa langsung jujur pada kyai Wahyu tentang apa tujuannya ke Kudus.
"Assalamu'alaikum...."
"Wa'alaikumussalam, kyai..." jawabnya lirih. Salim menunduk, ia sedikit gemetar.
"Boleh ana masuk, anakku?" tanya kyai.
"Silahkan...silahkan masuk,kyai....."

Kyai Wahyu duduk disamping Salim yang masih tertunduk. Seperti ada yang berhenti di tenggorokannya saat ia berusaha ingin memulai perbincangan. Kyai Salim tahu, tapi hanya tersenyum. Hening sejenak, keduanya terpaku pada hembusan angin malam dan sapa hangat binatang jangkrik.
"Emm...gini pak kyai........................."masih gemetar mengucapkannya
"Mau tanya masalah penempatanmu di kamar ini, nak?" terka kyai Wahyu,
"Be...ben...benar, benar kyai.. Itu yang mau saya tanyakan."
"Kalau jawabannya adalah keputusan ana?"
Kening Salim mengerut. Ia bingung.
"Jawabannya adalah keputusan ana. Fahimtum?"
"Afwan, laa afham.." Salim menggeleng, Kali ini refleks ia menatap ke arah kyai Wahyu.
"Kau membebani dirimu sendiri dengan masalah sepele begini,nak. Mungkin belum saatnya dirimu tahu. Patuhi saja apa yang ana putuskan. Antum sanggup?"
"Tidak kyai, saya belum sanggup menerima ini semua. Yang saya inginkan bukan peng-istimewaan terhadap saya seorang. Saya tak ingin menjalani hidup baru saya di asrama ini dengan bayang-bayang harta orangtua saya, kyai. Maaf kyai, sekali ini saja, meski saya tahu kalau saya sangat lancang, berani minta ini-itu pada kyai, tapi... tapi saya mohon, pindahkan saya ke kamar yang biasa saja."
"Jika antum belum sanggup, jalan keluarnya adalah antum lebih baik pindah asrama."
Seperti ada yang memukul gendang di hati Salim. Kyai Wahyu memberi waktu 3 hari untuk Salim. Keputusan ada padanya, bukan pada kyai Wahyu.
Ya, 3 hari itu akan menjadi hari sakral dimana Salim akan dipertemukan dengan ketiga sahabat barunya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dika, cerita mengenai dirinya agak sedikit aneh. Dimana ia tersohor karena IQ-nya tinggi, mendadak saat pertama kali memasuki gerbang asrama (malam pertama masuk hampir bebarengan dengan Salim) merasa linglung dengan area ini. Ia tahu nomor kamar asramanya,namun berulang kali ia cari nomor kamar itu berulang kali pula ia tersesat. Hingga tengah malam, Dika tak juga menemukan kamar nomor 45 itu. Karena kelelahan ia beristirahat sebentar disamping taman belakang asrama. Dika tertidur pulas di dekat taman itu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Misi mulia bin aneh milik Fauzan dan Miftah, kegelisahan milik Salim, dan perubahan mendadak milik Dika, akan mempertemukan mereka pada satu malam yang singkat ini.
Hmm... mau tahu kelanjutannya? Di tunggu saja kemana arah cerita ini.....

to be continued......................... ^_^

@beranda inspirasi, Bintang-Bintang Malam



Rabu, 09 Juni 2010

Persekawanan Ikhwan Sejati



Sekelumit cerita tentang sebuah persekawanan antara 4 ikhwan yang dipertemukan Tuhan pada sebuah masa yang orang-orang awam tak pernah terfikirkan tentang ini.

Muhammad Radika Ghifary. Pemuda asal kota Rembang, Jawa Tengah yang meneruskan kuliah di sebuah institut Islam negeri di kota Kudus. Ia nge-kost bersama sepupunya yang masih di jenjang Aliyah juga di Kudus. Dika menempati urutan pertama mahasiswa yang lulus test beasiswa di Institut Islam Negeri Kudus. Dika, begitulah sapaan akrabnya selalu menjadi sosok idola dimanapun ia berada. Namun Dika, hingga kini masih kuat mempertahankan prinsipnya untuk tidak menjalani hubungan spesial dengan seorang akhwat tanpa ikatan pernikahan yang halal terlebih dulu.
Abdullah Salim, lulusan Al-Azhar Jakarta yang lebih milih masuk kampus terpencil di kota Kudus. Ia suka dengan keramahtamahan penduduk desa setempat saat pertama kali ia mengunjungi kota santri itu. Salim tertarik pada bangunan konstruksi Institut Islam Negeri yang menurutnya lebih terlihat religius dan sederhana. Ia bosan dengan sebagian besar bangunan metropolis yang tersohor kecongkakannya. Salim berniat mengubah dirinya yang telah lama hidup dalam kemewahan. Meski dalam tahap awal meminta izin, Salim tak direstui sang papa. Namun Salim tetap berusaha meyakinkan papanya. Well, Salim terkenal julukan perayu yang ulung, Eiittss..jangan pada salah paham. Merayu dalam hal kebaikan kok. Karena Salim memiliki pondasi agama yang tangguh, jadi kemungkinan kecil ia memanfaatkan bakat merayunya menjurus ke hal yang negatif. Next!


Dua ikhwan supel bergaya bak aktor bernama Fauzan Adzima dan Miftahus Surur. Mereka berdua bersahabat sejak kecil. Hidup di kalangan jutawan se-kota Kudus. Milyader dan jutawan yang sering bertandang ke rumah mereka tak luput dari aksi dakwah dua ikhwan ini. Dulu saat mereka masih SMP, mereka nekat mencuri barang bawaan tamu ayahnya lalu dibagikan ke kaum dhu'afa dekat kompleks perumahannya. Mereka sepakat hasil curian itu harus diberikan pada kaum yang benar-benar membutuhkan.


Yuuhuu..... menarik nggak awal alur nih cerita, sobat? Aku kira cukup disini dulu. Afwan, bukannya aku ingin membuat kalian penasaran kemana alur cerita ini mau dibawa (sings sejenak :: mau dibawa kemana...cerita kita...) hehehe... ^_^

Sobat, aku hanya ingin membuat kutipan tentang para ikhwan yang menjadi idaman setiap akhwat untuk kelak menjadi penyandingnya. Nah, Dika, Salim, Fauzan dan Miftah dalam cerita ini akan membawa kita pencarian jati diri mereka sesungguhnya. Tetap dalam lorong jalan-Nya yang penuh liku, ataukah mereka lebih memilih jalan mulus tanpa aral yang terjal namun menyesatkan ke-empatnya.

Oke...
To be continued yach, sobat.........................................................................................

Syukron wa Afwan...
Keep smile ^_^


@beranda inspirasi, by Bintang-Bintang Malam.

Selasa, 08 Juni 2010

Aku dan Ibu







Bismillahirrahmaanirrahim...
Assalamu'alaikum sobat semua.... ? Apa kabar kamu hari ini? *shout it : LUAR BIASA!

Oke, tak usah lah berbasa basi ria...
Sebelumnya afwan,lama nggak posting blog dikarenakan baru menjalani misi penyembuhan (read: rehat dari kesakitan yg luar biasa).

Hmm... Posting-ku kali ini kenapa berjudul aku dan Ibu? Apa sih pentingnya Ibu? Dia siapa? insyaallah akan terjawab dengan versiku tentunya !!
Versi-ku, Ibu itu malaikat yang berwujud nyata diciptakan untuk mencintai,melindungi,menyayangi,dan merawat kita sepanjang masa. Nggak ada keluh kesah untuk masa depan kita. Kalian tahu, ternyata beliau udah merencanakan masa depan kita bagaimana. Hmm... seseorang pernah discuss denganku mengenai ini. Aku bilang, Ibu hanya perlu kepatuhan kita padanya, Ibu tak membutuhkan kecantikan/ketampanan kita, tak butuh kepintaran kita, tak butuh seberapa kaya-nya kita kelak. Yang beliau butuhkan, adalah cinta dan ketulusan kasih kita padanya. Egoiskah jika aku bilang kita harus menuruti pinta beliau semuanya (selama tak bertentangan dengan syari'at agama kita) ? Sobat, aku mencintai Ibu namun cintaku tak sanggup menyamai cinta Ibu padaku. Aku menyayangi beliau tapi tak pernah bisa membalas kasihnya seutuh hidupku. Maka dari itu, aku (mungkin kalian juga), ingin dengan segenap hati membahagiakan Ibu. 

Sobat, boleh ya aku bercerita sedikit pengalamanku disini...? *Shout it : TENTU... (disertai applause standing),,, hehehehe

Aku dilahirkan prematur 17 tahun lalu disebuah rumah sakit umum di kota kelahiranku. Ya, saat itu usia kehamilan ibuku baru 7 bulan. Malam, Ibuku mengeluh sakit pada Ayahku. Saat itu mereka sedang berbincang-bincang ria. Malam terus berjalan dan dengan tak sabarnya, aku yg masih di dalam kandungan bergejolak hebat di perut ibuku. Kadang aku berfikir, jahatnya aku saat itu. Kerap dan selalu membuatnya meringis kesakitan. Kadang kutendang-lah, dan pastinya gerakan-gerakan usilku menimbulkan rasa sakit yang tak terkira. Namun sobat, Ibu masih tersenyum atas reaksi kita yang seperti itu. Ibu malah senang dan bangga atas kita yang memenuhi ruang-ruang citanya. Ah, itulah engkau bu.. Lanjut!! Sampai pukul 12 malam, aku masih bandel ingin keluar dari perutnya. Ibu dan ayah sangat panik malam itu, namun tak tega merepotkan orang disekitar mereka (nenekku, paman dan bibiku). Hingga akhirnya, ayah cuma bisa bilang "Sabar bu, kita tunggu sampai adzan subuh saja. Saat banyak orang sudah terjaga dari tidurnya." Waaooww... perfect! Ibuku menuruti perintah ayah. Menahan rasa sakit ,berjuang segenap hati menunggu lantunan adzan subuh. Tapi disela-sela penantiannya, ia dendangkan sholawat nabi sembari mengusap-usapku yang bandel di perutnya.
"Sabar ya sayang, sebentar lagi kita akan bertemu. Kamu akan melihat indahnya dunia. Maaf ya sayang, mungkin dunia itu tak seindah tempatmu sebelumnya yakni surga. Namun Ibu, Ayah dan kakakmu amat sangat mengharap kehadiranmu dengan sehat di dunia ini." ucapnya lirih

Subuh pun tiba,seusai sholat dengan duduk, Ibu benar-benar sudah tak tahan. Ada suatu cairan yang membasahi mukena bagian bawahnya. Ayah dengan refleks, membopong ibuku keluar rumah. Mereka menuju rumah nenek dan paman yang letaknya tak jauh dari rumahku. Sampai akhirnya pamanku tahu keadaan ini, Ayah malah diomeli habis-habisan.
"Orang mau lahiran kok disuruh nahan, gimana sih ini!! Seharusnya tadi malam langsung kau bawa ke Rumah Sakit!"
Ayah terdiam. Ibu menangis. Mereka pun mengantar Ibu hingga ke ruang operasi..
Tak sampai disitu penderitaan Ibuku, sobat...
Pukul 05.00 pagi, aku masih bandel, angkuh dan sok. Tak mau keluar dari rahim 'malaikatku'. Masih betah 'disana'.
Hingga baru pukul 10.00 pagi, akhirnya dengan tulus aku menengok dunia baruku.

THE END!
Hmm.. Itulah sekelumit ceritaku tentang malaikatku. Waktu beliau menceritakan ini pertama kali padaku dan kakakku, sejatinya beliau menitikkan airmata. Tapi, beliau tak mau terlihat sedih oleh kenangan manis itu. Masih berusaha tersenyum... Padahal aku tahu betul, diujung matanya ada butiran halus yang hendak menetes. Dihapuslah cepat-cepat butiran itu.

Sobat.... Aku pernah gagal dalam banyak hal. Terutama pendidikanku. Namun, selalu dan selalu, Ibu tak pernah sekalipun memarahiku. Dalam hal itu, jelaslah merosotnya prestasiku akbibat ketidakseriusannya aku sendiri. Tapi dengan sabar, Ibu memberiku motivasi, kata-kata penyemangat, dll. Huh.. kadang terlintas dibenakku, apa kelak, saat aku jadi seorang Ibu (insyaallah) aku bisa seperti beliau? Berjuang segenap jiwa untuk sang buah hati? Ya Allah, betapa besarnya rahmat-Mu yang memberikan masing-masing dari kita seorang malaikat yang tak ternilai harganya.

Pertanyaanku sobat, hingga nafas kita berhembus, apa yang sudah kalian lakukan untuk malaikat kalian tersebut?



Kalau jawabanku, masih sedikit. Ibarat seujung kuku, bagaikan satu debu.. 

Love you mom..
Ibu
Ummi
Mama
Moomy
Emak
Nyak

apalah panggilan kalian terhadap beliau... Beliau tetap dan selamanya menjadi malaikat dalam hidup kalian. So, yuk kita berusaha membalas semua pengorbanannya untuk kita (meski bersifat mustahil usaha kita akan melunasi pengorbanan-pengorbnannya). Setidaknya, kita buat sesering mungkin beliau tersenyum bangga pada kita. Ok!

Let's do it from NOW!!



Oleh: Bintang-Bintang Malam, @ beranda inspirasi,
Selasa, 8 Juni 2010


Selasa, 25 Mei 2010

Surat Kecil Untuk Tuhan (Part II)




AIR MATA ITU MULAI ADA.


Suatu ketika di hari yang tak pernah Aku duga. Ketika Aku mulai merasa
ada hal lain yang mulai datang pada hidupku. Kakakku Kiki pulang dengan
keadaan malu untuk dilihat, wajahnya mirip sekali dengan Ikan Mas. Aku
sempat membuat lelucon akan sakit mata yang dialami oleh kakakku. Usut
punya usut. Terjadi kehebohan di Kelas Kakakku. Beberapa siswa
mengalami sakit mata memerah. Dan salah satuhnya adalah Kakakku.

Kuperhatikan wajah Kakakku ketika makan malam bersama. Kami sempat bercanda ria dan kukatakan pendapat Aku tentang sakit mata itu. Ada mitos yang mengatakan itu akibat mengintip. Dan kakakku terlihat malu, namun dia
tidak marah karena itu hanya percandaan di meja makan.

Setelah Ayah memberikan obat mata, keadaan Kakakku mulai membaik. Beberapa hari kemudian penyakit itu menghilang. Namun ketika Aku bangun di pagi hari. Aku mulai merasa mataku terasa perih, kulihat cermin di lemariku. Astaga!! Mataku memerah. Aku tertular penyakit mata dari kakak. Mungkin karena Aku dikutuk kakak karena ejekan saat itu. Rasanya malu sekali untuk makan pagi bersama bila kakakku melihat wajahku ini.

Benar saja. Tawa kakakku terlihat senang ketika ia melihat wajahku. Untungnya Ayah sempat melotot ke arah kakak dan dia terdiam. Hal pertama yang Ayah tanyakan padaku adalah.
”gimana Keke. Sakit? Nanti pulang sekolah kita ke dokter ya!” tanya ayah dan Aku hanya terdiam karena malu.

Kejadian itu baru saja terjadi di rumah. Ntah apa yang bisa kupikirkan di
kelasku nanti. Semua pasti akan menertawakan Aku. Memang hal itu
terjadi. Semua murid di kelasku memandang dengan aneh , dan Aku hanya
menutupin wajahku dengan tisue. Hingga temen sebangkuku Chika bertanya..
”napa loe ,ke?”tanya Chika
”mata gua.. kena tepa Kiki, aduh malu deh.!” ujarku
”ah sebodoh amet. PD aja lagi. Lagian bukan hal yang biasa kok. Kemarin kan sempet heboh heboh di Kelas sebelah juga ada yang kena!”
”oh ya kok gua ga tau ya..!”
”apa sih yang loe tau.. komik melulu sih! Tapi baguslah dengan gitu. Mereka
juga ga ada yang berani katain loe.. takut ketepa haha!”
”dasar loe ah hehe!” ujarku pada Chika.

Nampaknya gosip kutukan bila meledek orang yang sakit mata, cukup ampuh untuk membuat temen temenku diam. Namun aku malu untuk bertemu Andi pacarku. Untungnya hari ini dia berhalangan hadir. Aku masih sempat mengikuti pelajaran olahraga bermain Volley. Dan ketika aku bermain volley..
”ke.. loe mimisan..!” ujar Chika yang satu tim denganku

Aku terkejut tak menyadari hidungku mulai mengeluarkan darah segar. Dan Aku pun berlari menuju toilet untuk membersihkan serta meredahkan mimisan
ini. Untuk sesaat aku hanya beristirahat di ruang Unit kesehatan Siswa.
Hingga menunggu mobil jemputan Ayah. Yang telah di beritahukan oleh
wali kelas akan mimisanku.

Aku mulai mengeluh merasa sulit bernafas karena lubang hidung sebelah
kiriku tersumbat. Melihat keadaanku Ayah mengira aku mengalami flu dan
pilek. Akhirnya pulang dari Sekolah , kami langsung menuju dokter
pribadi keluarga kami bernama Pak. Fendy.

Aku hanya terduduk terdiam ketika dokter mulai memeriksa mulut dan mataku melalui senter kecil. Kemudian ayah mulai bertanya tanya akan sakitku. Dokter hanya berkata ringan sambil membuat resep obat.
”obat ini diminum secara teratur selama Lima hari , bila tidak ada perubahaan saya akan buat surat pengantar ke prof Lukman di Rumah Sakit Darmais.” ujar dokter fendy

Aku dan Ayah hanya tersenyum kecil melihat apa yang dikatakan Dokter.
Dugaan sementara untuk penyakitku adalah Sinus, dengan minum obat
secara teratur dalam lima hari mungkin akan sembuh. Namun apa yang
terjadi. Hari demi hari berlalu, Ada yang aneh dengan diriku. Mataku
tidak kunjung memutih dan terus memerah. Mengeluarkan air mata dan
terasa perih. Hidungku terus mengeluarkan darah dalam beberapa kali
sehari. Ayah mulai khwatir dan rasanya lubang hidung sebelah kiriku
terasa mati rasa.

Sesuai perintah Dr.Fendy bila dalam lima hari tidak ada perkembangan, Aku
harus menuju rumah sakit rujukan. Aku sedikit terkejut dengan apa yang
kulihat dan mulai merasakan ketakutan kecil. Memandang sebuah rumah
sakit yang besar dan untuk pertama dalam hidupku ,aku menginjakkan kaki
di rumah sakit untuk bertemu dengan seorang Profesor Lukman.

Setelah bertemu Prof.Lukman. Ayah mulai memberikan surat pengantar yang
dibuatkan oleh Dr.Fendy. setelah membaca isi surat tersebut.
Prof.Lukman mulai melakukan tindakan awal. Bagian dari kepalaku akan di
ronsen dan ini adalah pengalaman pertama dalam hidupku menghadapi
sebuah alat canggih dari kedokteran. Aku hanya berujar dalam hatiku ,
ada apa dengna diriku. Mengapa hanya sebuah flu. Aku harus melakukan
berbagai pemeriksaan.

Setelah hasi ronsen itu keluar dalam bentuk copy scenen. Prof
Lukman terdiam dan terlihat berkonsentrasi memperhatikan hasil ronsen
tersebut. Prof. Lukman. Hanya memandangku sekilas lalu berkata padaku.
”Keke. Bisa kamu keluar sebentar.. Saya ingin bicara dengan Ayah kamu sebentar.. pembicaraan orang dewasa!” jelas Prof. Lukman
”ok.. gapapa. Ayah.. Keke. Keluar dulu ya..!” ujarku untuk pamit.

....bersambung

Rabu, 07 April 2010

The Means Of Love

Getah kepedihan mjd sirna karenanya

Segala yg dinamakan masalah, kan terlupa seketika


Saat sang Maha Sempurna, memberikan anugrah yg dasyat


Orang menamakannya C I N T A


Q diterbangkannya dgn kepakan sayap cinta


Melewati tangga kehidupan tnpa menapaki dg kakiku


Meski aku di awang2 hny sejenak,


Tapi sungguh, cinta benar adanya


Hingga ku melihat sungai yg keruh menjelma mjd sungai bening yg melodi alirannya sampai pd hatiku


Hingga ku berani menyeberangi lembah nan gelap itu


Tnpa harus ku tutup mataku


Karena segenap arti dalam hdupku tlah meyakini CINTA ada didekatku,disisiku,menyert
ai tiap hentakan langkah gontai ini

Hingga seperti kerasukan sang maestro penari,


Ku lekukkan tubuhku sesuai irama yg tercipta atas CINTA


Hingga ku dapati diriku berevolusi mjd pianis masyhur dgn kelentikan jari mempermainkan piano megah nan angkuh ini


Semuanya... Segala bahasa dunia ,segala bahasa hati

Yang menyebut aku memiliki CINTA

Terima kasih CINTA ,aku ada karena kau pun ada.

Bumi Cinta - Habiburrahman El-Shirazy

Dan novel yang ditunggu-tunggu para penggemar karya Habiburrahman El Shirazy atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kang Abik ini pun terbit juga. Novel yang bertajuk Bumi Cinta ini masih merupakan novel dengan kisah romansa relijius yang tetap mengusung predikat sebagai novel pembangun jiwa, sebagaimana novel-novel Kang Abik sebelumnya yaitu Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Bahkan baik Ayat-Ayat Cinta dan KCB keduanya telah dilayarlebarkan. Namun tidak seperti novel sebelumnya yang bersetting di Mesir, kali ini Kang Abik mencoba mengeksplorasi keindahan bumi Rusia, khususnya kota Moskow.

CERITA

Dan tersebutkah seorang pemuda Indonesia bernama Muhammad Ayyas, seorang mahasiswa pasca sarjana di Delhi, India yang juga seorang santri. Muhammad Ayyas yang sebelumnya kuliah di Madinah ini berniat ingin mengerjakan tugas penelitian dari Dosen pembimbingnya yaitu mengenai Kehidupan Umat Islam di Rusia pada masa pemerintahan Stallin.

Tibalah ia di Rusia dengan disambut oleh teman lamanya David. David inilah yang mencarikan apartemen tempat tinggal untuk Ayyas. Dengan alasan keterbatasan budget yang dimiliki Ayyas dan lokasi apartemen yang strategis ternyata David hanya bisa mendapatkan sebuah apartemen yang berbagi dengan orang lain. Parahnya teman seapartemennya itu adalah dua orang wanita Rusia yang jelita. Serangkaian masalah bagi Ayyas pun bermula dari sini.



Yelena seorang pelacur kelas atas dan Linor seorang pemain biola yang akhirnya diketahui sebagai agen rahasia Mossad adalah 2 wanita yang menjadi teman seapartemen Ayyas. Apartemen yang memiliki 3 kamar ini mengharuskan Ayyas harus selalu berinteraksi dengan keduanya di ruang tamu, dapur, dan ruang keluarga. Sungguh ini merupakan godaan keimanan yang dahsyat bagi Ayyas yang mencoba menjaga kesucian dirinya sebagai muslim.

Godaan bagi Ayyas tidak hanya sampai di situ, dosen pembimbing yang dirujuk oleh dosennya di Delhi tidak bisa melakukan bimbingan ke Ayyas karena sesuatu hal, dia menyerahkan tugas bimbingan ini kepada asistennya. Dan ternyata sang asisten adalah seorang gadis muda jelita bernama Anastasia, seorang penganut kristen ortodoks yang sangat taat.

Interaksi yang intens sang asisten dengan Ayyas menimbulkan rasa simpati yang lebih di hati Anastasia kepada Ayyas. Ketertarikan itu pun kian hari kian menguat. Di lain pihak Yelena tengah dilanda konflik dengan sang mucikari dan Linor sang agen Mossad tengah menyiapkan rencana jahat kepada Ayyas, yaitu menyiapkan rekayasa fitnah sebuah pengeboman yang diarahkan agar Ayyas sebagai pelakunya.

Tiga wanita inilah yang mendominasi jalannya kisah dalam Bumi Cinta. Tidak ada konflik yang sedemikian hebat dalam kisah ini sebagaimana kita temui pada sosok Fahri yang sempat masuk penjara di Mesir, atau tokoh Furqon yang sempat terkena virus HIV. Di sini tokoh Ayyas hanya "nyaris" dipenjara karena difitnah melakukan pengeboman di Hotel Metropole oleh Linor.

Kisah ini juga dilengkapi dengan peristiwa pembantaian Zionis terhadap muslim Palestina di Sabra dan Sathila. Nuansa romansa memang terasa sangat kental di sini. Tiap halaman akan kita jumpai gejolak perasaan Ayyas atas wanita-wanita jelita yang dijumpainya.

KEKURANGAN

Lagi-lagi Kang Abik menampilkan tokoh yang terlalu sempurna di sini. Muhammad Ayyas memang dikisahkan tidak tampan dan juga tidak jelek, namun ia sangatlah cerdas, saleh, tawadhu, memiliki kepekaan sosial yang luar biasa, sangat romantis dan sifat-sifat baik lainnya. Bahkan berkali-kali Ayyas digambarkan menangis akan hal-hal yang ia anggap merupakan dosa atau mendekati dosa.

Banyak terdapat dialog-dialog yang sangat panjang yang jika kita bayangkan dalam dunia nyata ini akan sangat tidak realistis. Kang Abik dalam hal ini kurang halus dalam menyusupkan nilai-nilai dakwah. Tidak seperti dalam Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih, dialog-dialog bermuatan dakwah dalam novel ini ada kesan menggurui dan terlalu berpanjang-panjang.

Plot cerita terasa sangat datar. Ketika peristiwa pengeboman terjadi saya berharap ini menjadi klimaks cerita tentang kedzaliman yang harus dihadapi Ayyas, namun sayang ini sekali ini tidak kita jumpai. Tokoh Ayyas di sini tidak menghadapi konflik yang berarti alias bahagia-bahagia saja sepanjang cerita.

Mengapa yang terpikat kepada Ayyas seluruhnya merupakan wanita-wanita cantik? walau pun dengan ragam latar belakang yang berbeda tetap ini merupakan gangguan buat saya pribadi ketika membacanya.

KELEBIHAN

Sebagaimana novel sebelumnya, Bumi Cinta sarat degan muatan dakwah. Kisah romansa berbalut nilai dakwah ini disajikan dengan apik dan asyik untuk dinikmati. kang Abik juga menyelipkan kisah Sabra dan Sathila yang merupakan kisah pembantaian Zionis atas muslim Palestina.

Kang Abik menggambarkan kota Moskow dengan amat sangat detail, dari lokasi-lokasi strategis, gedung-gedung bersejarah, makanan khas Rusia, metro yang merupakan kebanggaan masyarakat Moskow, gaya hidup masyarakat di sana serta hal lainnya. Semua digambarkan dengan sangat jelas dan detail. Kutipan-kutipan bahasa Rusia juga benar-benar mampu menghanyutkan pembaca seakan benar-benar berada di negeri Rusia.

Akhir kisah yang menggantung, yaitu ketika Linor ditembak oleh agen Mossad setelah ia berhijrah ke Islam. Hingga halaman terakhir tidak diketahui apakah Linor ini akan mati atau selamat. Terus terang ini sangat membuat penasaran.

KEINDAHAN KOTA MOSKOW

Inilah beberapa foto beberapa lokasi yang menjadi latar belakang novel Bumi Cinta ini. Kita bisa membayangkan betapa indah dan cantiknya kota Moskow itu :)

Sheremetyevo Airport, bumi Rusia yang pertama dijejak Ayyas

Apartemen Kwartina, tempat tinggal Ayyas bersama Yelena dan Linor

MGU, Universitas kebanggaan masyarakat Moskow

KBRI di Moskow

Stasiun Metro Smoleskaya, lihat kemegahannya

Stasiun Metro Kievskaya, sebuah keanggunan yang berkelas

Stasiun Metro Komsomolskaya, ini stasiun atau istana ya?

Blue Mosque, satu dari 5 buah masjid di Moskow

Gereja St. Basil di Red Square (lapangan merah)

Hotel Metropole yang menjadi sasaran pemboman dalam novel ini

KESIMPULAN

Bumi Cinta sebagaimana novel Kang Abik sebelumnya memang menawarkan sebuah kisah romansa yang sangat indah dengan tetap dibalut nilai-nilai Islami. Novel ini mampu membangunkan jiwa-jiwa terlelap akan kelalaian mensyukuri nikmat Tuhan. Sangat layak dibaca dan dikoleksi :)

Bumi Cinta
Habiburrahman El Shirazy
Penerbit BASMALA
546 halaman
Harga : Rp. 50.000,00

Zukhruf Kasih

 
 
 
Geo mengalami keguncangan iman sejak ayahnya merekomendasikannya untuk masuk seminari sembari kuliah. Keguncangan itu membuatnya ‘terpaksa’ berhadapan dengan dua pilihan besar, yang menyangkut esensi hidupnya sebagai anak manusia. 

Pilihan yang akan diambilnya bukan tanpa risiko, sebab melibatkan banyak orang penting dalam hidupnya, Alsa adiknya, Rella, mahasiswi yang berusaha mencuri perhatiannya, dan terutama sang Ibu, perempuan yang paling dia kasihi.

Pilihan yang akan Geo ambil, juga akan membawanya pada sebuah kesadaran baru tentang nilai-nilai hidup yang selama ini dianutnya dan sudah menjadi tradisi keluarga. Sanggupkah dia menghadapi semuanya?

Sabtu, 13 Februari 2010

Josh Hutcherson as Jesse Aarons (Bridge To Terabithia)

 
 
 
Dalam kariernya pendek, 15 tahun Josh Hutcherson telah bekerja dengan banyak aktor-aktor terbaik Hollywood dan sutradara.

Pembukaan 11 Juli 2008, Josh akan terlihat dalam definisi tinggi pertama 3-D, pertunjukan film sebelumnya, Walden Media dan New Line Cinema's "Journey to the Center of the Earth 3-D," yang dibintangi Brendan Fraser yang berlawanan. Disutradarai oleh Eric Brevig, film mengikuti seorang ilmuwan (Fraser) dan keponakannya yang bermasalah (Hutcherson) melakukan ekspedisi ke Islandia tempat mereka tersandung pada sebuah misteri yang memimpin mereka pada ketegangan petualangan perjalanan ke pusat bumi di mana mereka menjadi wajah muka dengan tidak pernah dilihat sebelumnya dunia dan makhluk.

Josh baru-baru ini di New Orleans menembak Universal Pictures adaptasi dari Darren Shan buku sukses seri "Cirque du Freak" berlawanan John C. Reilly. "Cirque du Freak" yang disutradarai oleh Paul Weitz dan diproduksi oleh Lauren Shuler Donner. Cerita mengelilingi pertunjukan orang aneh yang dijalankan oleh seorang Vampir.

Baru-baru ini, Josh terlihat dalam peran yang dibintangi Walden Media / Walt Disney Pictures fitur "Bridge To Terabithia", yang telah mengumpulkan lebih dari $ 135.000.000 di seluruh dunia box office. Shot sepenuhnya di Selandia Baru, film ini didasarkan pada novel Katherine Paterson dan disutradarai oleh Gabor Csupo. Film ini menceritakan kisah yang kuat anak laki-laki (Hutcherson) yang hidupnya berubah selamanya ketika ia berteman dengan orang luar kelas - yang kebetulan menjadi seorang gadis (AnnaSophia Robb). Bersama-sama mereka menciptakan dunia Terabithia, sebuah kerajaan khayalan yang penuh dengan raksasa dan troll dan segala macam makhluk ajaib.


Josh Hutcherson baru-baru ini difilmkan peran utama dalam Film nakal ' "Winged Creatures." Hutcherson bermain Jimmy, berlawanan Dakota Fanning. Film, yang juga bintang-bintang Kate Beckinsale, Guy Pearce, Forest Whitaker, Jennifer Hudson dan Jackie Earle Hayley mengambil melihat hubungan unik dibentuk setelah sekelompok orang asing selamat dari penembakan acak di Los Angeles Diner.

"Winged Creatures" diarahkan oleh Rowan Woods dan merupakan adaptasi Roy Freirich's debut novel oleh nama yang sama. Ini diproduksi oleh Robert Salerno ( "21 Grams").

Hutcherson baru-baru ini terlihat dalam Fox / Kabupaten Baru film "Firehouse Dog," yang dibintangi sebagai seorang pemuda yang kebetulan terdampar di atas sebuah aksi Hollywood kemampuan anjing yang unik akhirnya membuatnya menjadi pahlawan anjing pemadam kebakaran.

Pada tahun 2006 Josh terlihat di Sony Pictures 'Barry Sonnenfeld-diarahkan "RV," co-dibintangi Robin Williams sebagai' anak. Josh bergabung dengan keluarga berlibur di RV di mana Robin kurangnya pengalaman dan membuat motif tersembunyi untuk petualangan liar.

Pada tahun 2005, Hutcherson membintangi diakui secara kritis Fox / New Kabupaten film "Little Manhattan." Disutradarai oleh Mark Levin dan Jennifer Flackert, film co-bintang Bradley Whitford dan Cynthia Nixon. Set di Big Apple, "Little Manhattan" adalah sebuah komedi romantis tentang seorang anak muda jatuh ke misterius dan mengagumkan fenomena yang dikenal sebagai "cinta pertama." Hutcherson juga dibintangi oleh Tim Robbins berlawanan di Sony Pictures 'disutradarai Jon Favreau-film petualangan "Zathura . "Dari dunia" Jumanji, "Josh memainkan seorang pemuda yang memainkan permainan misterius dan mendapat tersapu pada mustahil dan berbahaya petualangan ke angkasa luar. Josh memenangkan Young Artist Award untuk kategori "Aktor Muda Memimpin" untuk perannya dalam film.

Filmnya kredit termasuk Universal's "Kicking dan Screaming" di mana ia bersama-bintang dengan Will Farrell dan Robert Duvall. Hutcherson juga menyuarakan tokoh utama di musim panas lalu Disney bahasa Inggris rilis Hayao Miyazaki nominasi Oscar anime "Howl's Moving Castle."

Pada tahun 2004, aktor muda berbagi tugas dengan Tom Hanks sebagai karakter Hero Boy di Warner Brothers 'hit "The Polar Express," sebuah terobosan film menggunakan kinerja gerakan untuk mengambil karakter.

Televisi Hutcherson kredit termasuk TNT telepic "Wilder Days," dengan Peter Falk, Animal Planet fitur "Miracle Anjing" dan penampilan tamu di NBC's "ER," Lifetime "The Division" dan ABC's "Line of Fire."

Hutcherson tinggal dengan Ibu, Ayah, dan adiknya Connor, di Kentucky.

Selasa, 26 Januari 2010

Sedikit Cerita Tentang Teman Baruku...

Dua jam yg lalu, aku baru aja menemukan teman baru dari Jerman lewat sebuah jejaring komunikasi di Indonesia. Hmm... panggil saja dia Sam (nama samaran). Aku hanya ingin membagi ceritaku ini bahwa anak Indonesia itu sebenarnya bisa!! Mampu!! dan akan menjadi yg terbaik dalam hal apapun., Hanya saja terkadang kita malas untuk melakukan gebrakan baru dalam hal possitive lho.. Okay, let's read my old coversation's with him.

Sam
Hi!  Who are u?

Hmm.. now, i  learn very hard
i will get my A-examinations in about 2 years
that is the highest level of education in Germany
12:56'Bintang'
Hi! I'm Bintang from Indonesia, nice to see u.

yes, ur age is same with my age..
and, cheer up for ur examination...good luck,, god bless ur wish
12:57  Sam
thank you
the same for you
my boyfriend already has got the A examinations
he was very good
and after that he travelled around the world
by now he is in thailand
12:58'Bintang'
ur welcome, and congratulations for ur boyfriend
12:58 Sam
thanks
12:59'Bintang'
wow, he was in thailand? it's near from my country
12:59 Sam
yes i know :-):-)
he is still there!
at pukhet
but he missed out Indonesia...
13:00'Bintang'
ouw.. by the way, in ur eyes, what 'bout my country,Indonesia??
13:01 Sam
i don't know a lot about indonesia
i only know that it is very religious
very poor
and that it has a beautiful landsxape
landscape
and nice people
13:03'Bintang'
thanks, uhm... in germany?? tell me 'bout germany
please
13:04 Sam
germany is a quite small country if you compare it with france, usa, or russia. but here live 82 million people!
there are 5 big cities, Berlin, Hamburg, Munich, Cologne and Essen
and it is very modern.
but although some people are poor... but not what you call poor
poor people in germany get moneny from the state
so that they can live in a small flat
but they can't live in luxus
and some poor people dont want the money from state
and live on street...
the landscape here is also beautiful
we have coast,
and also the alps
that are very high mountains
by now we have got winter
and i
it is very cold
and it snows
but in summer it is really hot
about 30° Celcius
13:09'Bintang'
wow, i'm very glad to hear stories 'bout Germany from u..
13:09 Sam
why? :D:D
13:11'Bintang'
hmm... i think our conversations can be continued through mesaage... beacuse in here is very bad networking... can u??
13:11  Sam
i have msn!
and i can also write messages
but i have to go now
i need to go to school
bye


Intinya, walaupun kebudayaan dia berbeda dengan cara hidup kita di Indonesia, namun itulah multikultural. Perbedaan bukan untuk dibenci, bukan tuk memicingkan sebelah mata kita, namun semua itu adalah variasi hidup, So, be ur self!!

Minggu, 24 Januari 2010

Diary Usang Part 2






Page 6 'bout My special autumn >> Layar bahari yg kian memilukan, 
Ikan-ikan yg selalu menari riang, Kini lenyap...menyayat sang bahari, 
Karena teman sejati tlah mati, Kaca-kaca pantulan sang surya, 
Hanya sebagai cover bahari, Yang menyiksa kian waktu, 
Karena kebodohan insan bumi membuatnya tersiksa, 
Derekan perahu-perahu, Juga menyisakan tangis, sungguh mengiris, 
Meski begitu Harapan bahari dan para nelayan masih lekat.


Page 7 'bout Like Me..>> Lembayung harapan, 
truz membuat asaku terbang. Disana seekor PHOENIX layaknya diriku. 
Dengan pesona sayap sempurna-ny yg t'sembunyi sang PHOENIX b'kelana angkuh. 
Sedangkan awannya hanya sangggup menatap diam...Mengagumi dalam hati. 
Beralaskan mutiara bumi dan lintas cakrawala, bernaungan keagungan sang Ilahi 
berhembuskan b'juta nafas kehidupan dari-Nya. 
Terkadang jika sang malam melintas d'sisi sang PHOENIX kegetaran singgah menggelayut manja pada sang PHOENIX. 
Para hunian sang malam menyapa lembut dengan kilauan-kilauan pesona BINTANG. Meski di mata sang PHOENIX, 
BINTANG bagaikan titik, namun tak terelakkan getaran-getaran asmara PHOENIX untuknya. 
Karena bagi PHOENIX cahayanya lah ,meski tak seterang lentera pelangi tetap menjadi yg t'indah bagi PHOENIX. 
Harapan PHOENIX, agar ia tetap dijadikan sejatinya raja cakrawala agar malamnya yg gelap slalu ada BINTANG d'sisi kehidupannya.




Page 8 'bout Regret >> Dentingan kegundahan kian menyiksaku malam ini. Seorang insan disana telah tersakiti oleh khilaf ketakberdayaanku. Kaca-kaca penyesalan di hatiku menembus pada sang Robbi . Egoisme ini slalu menjadi penyesalan  untukku, dan menjelma mjd duri-duri menyakitkan untuknya. Bagaimana sanggup ku ampuni aku? sementara yg disana mungkin terpuruk sendiri dan sepi karena bengis likunya kehidupan. Semestinya akulah malaikatnya... Ku kirim lantunan doa yg tulus melewati pekat dan angkuh malam kali ini. Agar dia  yg disana t'pejam damai berbalutkan kenangan mimpi indah... Dan esok, sang surya akan memberikan semangat melalui pancaran hangatnya. Biarkan aku saja yg menanggungnya, asalkan dia yang disana tetap melangkahkan derap semangat nyata, yg dulu slalu ku lihat dalam bening bola matanya. Ku sesali semua ini dan biarkan dia yg disana tak pernah tahu.





Page 9 'bout Bisikan Kalbu dari 'amore' >> Sapuan awan biru di hati, membuat merahnya mega menjadi mendung. Taman-taman cinta tlah ku singgahi. Namun, aku belum sanggup memakai jubah kebahagiaan pada diriku. Meski dewi amore berada di dekatku. Dirinya yg disana....juga BINTANG .. masih membuat hatiku bimbang.
Pejamkan mata bila kuingin bernafas lega..Dalam anganku aku berada di satu persimpangan jalan yg sulit kupilih
Denting yg berbunyi dari dinding kamarQ, sadarkan diriku dari lamunan panjang,tak terasa malam kini semakin larut,ku masih terjaga..!!

Page 10 'bout adopt >> Disaat cinta berkabung dalam kerandanya, mengapa tak jua muncul secercah tanda..?" LOVE IS CINTA, Tak pernah ada kata terlambat untuk CINTA. Jika jatuh cinta, katakanlah. Biar tak da sesal yg menguntit di belakang hari..." Jika suatu hari langit bertanya apa arti "Love" yg sebenarnya, maka jawablah hanya satu : LOVE IS CINTA.

Sabtu, 23 Januari 2010

Diary Usangku


Pagi...Siang...Sore...Malem...!! *tergantung kalian bacanya kpn..hehehe^^*
Kali ni q mo ng-post beberapa puisi/ungkapan hati dari seorang Bintang dalam buku diary-ny... Jujur n bukan mksud hati buat sombong ato apa, selama setahun ni q udh menghabiskan krang lebih 3 buah diary yg different! Awalny aku bingung mo ng-post apa agar blog baru ini makin eksis, truz salah satu sohibQ nyeletuk buat puisimu aja..!!

Ok...gag usah terlalu lama ba-bi-bu... let's read>>

Cover halaman diary 1 said "Museum Bumi Itu Al-Qur'an"

Page 2 'bout Persahabatan >> Persahabatan adalah satu jiwa dalam dua raga, persahabatan layaknya kesehatan ,nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.
Seorang sahabat adalah yg dapat mendengarkan lagu d'dlam hatimu & akan menyanyikannya kembali tatkala kamu lupa bait2nya. So, sahabat adalah tangan Tuhan tuk menjaga kita.

Page 3 'bout Pure Love/Cinta Yang Agung >> adalah ketika k-moe menitikkan air mata dan MASIH peduli t'hdapny.....
adalah ketika dia tidak mempedulikan-moe dan k-moe MASIH menunggunya dgn. setia..... 
adalah ketika dia mulai m'cintai orang lain & k-moe MASIH bisa t'senyum sembari b'kata 'Aku turut bahagia untukmu'
Apabila cinta tidak b'hasil..BEBASKAN dirimu...Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang lepas k'alam bebas lagi. Ingatlah! Bahwa k-moe mungkin menemukan cinta &kehilangan nya,tapi..!! Ketika cinta itu mati,k-moe tak perlu MATI bersamanya.
Mencintai bukanlah bagaimana k-moe melupakan...melainkan bagaimana k-moe memaafkan,BUKAN apa yg k-moe lihat...melainkan apa yg k-moe rasakan.BUKAN bagaimana k-moe melepaskan melainkan bagaimana k-moe bertahan.

Page 4 'bout sebait lagu yg berjudul First Love >> "U are always be inside my heart ,n U should know, Come in to my life again choose told say no., Now n 4ever U are still the one in my heart, So true I believe I can't never give up, Somebody like it MY FIRST LOVE"

Page 5 'bout My Special Place >> Tirai dunia telah terbuka lebar untukQ..
Tapi, sampai saat ini,asaku untuk memasuki telah tertahan. 
Aku ragu..mungkin tak yakin. Karena hanya masa lalu yg slalu jadi bayanganQ. 
Layaknya hitam dan kelam. Tak ada setitik cahaya pun yg tersisa untukQ. Itulah aQ.. 
Yg hingga kini menutup tirai tersebut, Hanya seorang itu...
Sedangkan seperti gerimis aku menangis, seperti mendung aku kelam, menyaksikan kepahitan, merasakan duri2 itu. 
Yakni, ia tlah pergi bersama mimpi2.

Page 6 and others soon continue.....................................................................................

Jumat, 22 Januari 2010

RENDY AHMAD as ARAI 'SANG PEMIMPI'


Nama Lengkap : Ahmad Syaipullah
Nama Panggilan : Rendi
Tempat Tanggal Lahir : Belitung, 24 Desember 1992
Hobby : Bermusik
Pendidikan : SMA Nasional Manggar



Rendi Ahmad, nama itu mungkin masih asing di telinga kita, tapi apabila Anda menonton film terbaru karya Riri Riza berjudul Sang Pemimpi mungkin anda akan mengenali sosok remaja dari Belitung yang berperan sebagai Arai. Wajah yang polos dan serta penampilan apa adanya, itulah sosok remaja yang lahir 17 tahun yang lalu ini.

Lolos casting bagi remaja yang masih duduk di bangku SMA kelas 3 di Sang Pemimpi merupakan berkah bagi dirinya. Karena Rendi mengaku tidak gampang bisa terlibat di film yang dinanti banyak orang ini. “Saya bisa ikut di film ini lewat proses casting yang panjang, karena hampir seluruh siswa SMA di empat Kecamatan di Belitung di datangi oleh Miles,” ujarnya dengan logat Belitung yang kental.

Rendi yang bercita-cita menjadi seorang penyanyi ini menuturkan bahwa bermain di Sang Pemimpi merupakan anugrah terbesar dalam hidupnya. “Aku seneng banget terlibat disini, karena baru pertama kali bermain film sudah bisa bergabung dengan orang-orang hebat seperti Mba Mira, Mas Riri dan semua pemain-pemain lainnya,” tambahnya lagi.

Untuk harapan dalam hidupnya sendiri Rendi bermimpi bisa seperti dirinya dewasa di film ini, yaitu menjadi seperti Ariel Peterpan yang sukses sebagai penyanyi. Karena selain bersekolah dirinya di Belitung juga tergabung dalam sebuah band bersama teman-teman sekolahnya. Rendi juga tidak akan menolak apabila ada tawaran lagi untuk bemain film, asalkan dirinya mendapatkan suatu peran yang penting dan mendidik.

Di film Sang Pemimpi Rendi tak ragu memperlihatkan bakat menyanyi dengan membawakan lagu yang diciptakannya bersama Nugie. Dalam lag\u berjudul Zakiah Nurmala ini, bercerita bagaimana Arai mencintai gadis impiannya yang bernama sama dengan judul lagu tersebut, Zakiah Nurmala.




 

my lovly slide